Analisis Strategi Pengembangan Bisnis dengan Metode Business Model Canvas (BMC) dan Quantitative Strategic Planning Matrik (QSPM)

Manfaat dari menelitian ini adalah untuk membantu perusahaan dalam menghadapi permasalahan yang terjadi yaitu penurunan penjualan produk diakibatkan oleh pandemic Covid-19 dan masih berdampak pada era new normal. Strategi pengembangan bisnis memanfaatkan pemetaan konsep menggunakan metode Business Model Canvas (BMC) terdiri sembilan elemen blok, setelah itu dilakukan tahap analisis mengetahui faktor internal eksternal mempengaruhi perusahaan, degan matrik Internal Factor Assesment Strategy (IFAS) kekuatan dengan nilai tertinggi harus dapat dipertahankan sedangkan kelemahan menangani supaya tidak menjadi penghambat Eksternal (EFAS) peluang bisa dimanfaatkan ke arah lebih baik, sdangkan ancaman menanganinnya. Setelah penentuan posisi matriks internal-eksternal (IE) tersebut diketahui terletak siantara salah satu sel. Selanjutnya melakukan perancangan strategi SWOT, sehingga akan menghasilkan empat hasil identifikasi kekuatan, kelemahan, ancaman. Kemudian terakhir pengambilan keputusan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Berdasarkan pengolahan data, terpilih penetrasi dikarenakan data menunjukan Total Attractiveness Scores (TAS) tertinggi.